MOST (Maynard Operation Sequence Technique) digunakan untuk menganalisis dan merancang proses kerja untuk meningkatkan efisiensi. Bagaimana jika teknik ini bisa mengubah cara Anda memandang efisiensi dalam proses produksi? Dengan mengimplementasikan MOST, perusahaan dapat mengurangi waktu kerja yang tidak perlu dan meningkatkan produktivitas secara signifikan. […]
Studi menunjukkan bahwa penerapan analisis RAM (Reliability, Availability, and Maintainability) dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 25%, serta mengurangi waktu henti (downtime) hingga 20%. Bagaimana jika kemampuan Anda menganalisis RAM mampu mengubah strategi pemeliharaan sehingga perusahaan tidak hanya hemat biaya, tetapi juga unggul dalam persaingan industri? Hal ini menjadikan RAM analysis penting dalam meningkatkan produktivitas dan mengoptimalkan biaya pemeliharaan di sektor industri. RAM dapat dipelajari melalui training reliability, availability & maintanability analysis. […]
Manajemen gudang yang efisien dapat mengurangi biaya operasional hingga 30% dan meningkatkan kecepatan distribusi barang. Dengan sistem manajemen yang tepat, perusahaan dapat meminimalkan risiko kehilangan stok, meningkatkan akurasi inventaris, dan mempercepat proses pengiriman ke pelanggan. […]
Supplier Relationship Management (SRM) menjadi semakin penting di era globalisasi karena ketergantungan bisnis pada rantai pasokan yang kompleks. Perusahaan yang menerapkan SRM dengan baik dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, serta memperkuat hubungan dengan pemasok untuk menciptakan nilai jangka panjang. […]
Desain produk dan metode perakitan yang efektif dapat mengurangi biaya produksi hingga 30% serta meningkatkan efisiensi manufaktur secara signifikan. Dengan menerapkan best practice dalam desain dan perakitan, perusahaan dapat mengurangi cacat produk, meningkatkan kecepatan produksi, serta meminimalisir penggunaan material berlebih. Pendekatan ini juga berperan penting dalam mendukung konsep sustainability dengan mengurangi limbah dan konsumsi energi dalam proses manufaktur. Hal tersebut dapat dipelajari melalui training best practice of product design & assembly method. […]
Quality Control (QC) adalah elemen kunci dalam industri manufaktur dan jasa untuk memastikan produk atau layanan memenuhi standar yang ditetapkan. Menariknya, pendekatan QC tidak hanya berfokus pada inspeksi akhir, tetapi juga melibatkan pengendalian proses produksi untuk mencegah cacat sejak awal. Metode seperti Six Sigma, Total Quality Management (TQM), dan Statistical Process Control (SPC) banyak diterapkan di berbagai industri guna meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. […]
Efisiensi dalam manajemen logistik dapat mengurangi biaya operasional hingga 30%. Dengan sistem logistik yang optimal, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi waktu pengiriman, dan meminimalkan pemborosan dalam rantai pasok. […]
New Seven Tools dalam pengendalian kualitas memberikan pendekatan sistematis yang lebih visual dan mudah dipahami untuk menganalisis dan memperbaiki kualitas produk. Alat-alat ini telah terbukti meningkatkan efektivitas pengendalian kualitas dalam industri manufaktur dan memberikan solusi praktis terhadap berbagai masalah kualitas. Hal tersebut dapat lebih dipelajari kembali di training new seven tools dalam pengendalian kualitas ini. […]
Total Quality Control (TQC) bukan sekadar sistem inspeksi produk, tetapi merupakan pendekatan manajemen menyeluruh yang melibatkan semua level organisasi. Dengan penerapan yang tepat, TQC dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. […]
Training Measurement System Analysis sangat penting dalam industri manufaktur karena membantu memastikan bahwa sistem pengukuran yang digunakan untuk mengontrol kualitas produk adalah akurat dan dapat diandalkan. Dengan meningkatkan pemahaman tentang pengukuran dan analisis sistem pengukuran, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengurangi variabilitas dalam proses produksi mereka, meningkatkan efisiensi, dan menghindari pemborosan sumber daya yang disebabkan oleh pengukuran yang tidak akurat.